Jenis lantai rumah yang
bagus menyejukan sangat banyak dan
bisa diaplikasikan di dalam rumah maupun di luar rumah. Rumah-rumah tropis
seperti Indonesia tentu perlu mengaplikasikan material yang dingin di lantai
untuk menciptakan suasana yang lebih sejuk. Lalu, apa saja jenis lantai rumah
yang bagus dan menyejukkan?
Jenis Lantai Rumah yang Bagus Menyejukan beserta Kelebihan dan
Kekurangannya
Macam-macam lantai rumah
berikut ini bisa diaplikasikan di rumah untuk memberikan kesan sejuk, antara
lain sebagai berikut.
1.
Lantai granit
Lantai granit adalah jenis lantai dari batuan yang
memiliki motif alami dan natural. Granit ini terbentuk secara natural di alam
dan merupakan batuan peralihan. Granit secara fisik memang mirip dengan marmer,
namun karakteristik granit berbeda dengan marmer. Hal itu jugalah yang
menyebabkan harga granit berbeda dengan marmer. Namun granit dan marmer
sama-sama bisa memberikan kesejukan di rumah.
Kelebihan lantai granit
adalah memiliki daya serap yang kecil sehingga penyerapan noda tidak akan
terlalu menimbulkan bekas. Selain itu granit memiliki kekuatan yang baik, anti
gores, tidak mudah pecah, dan juga mudah dibersihkan. Kekurangan granit adalah
harganya yang cukup mahal namun memiliki varian motif dan warna yang terbatas.
Selain itu, dibutuhkan perawatan yang tepat untuk penggunaan granit.
2.
Lantai kayu
Lantai kayu atau lantai parket adalah jenis lantai yang
juga akan menyejukkan. Lantai ini akan cocok diterapkan pada rumah-rumah yang
berkesan natural dan unik. Namun, rumah-rumah modern juga cocok menerapkan
lantai kayu ini. Lantai kayu dijual di pasaran dalam dua bentuk, yaitu persegi
panjang dan lempengan persegi. Berbeda dengan lantai lain, lantai kayu dipasang
dengan menggunakan lem kayu, bukan semen dan acian.
Kelebihan lantai kayu adalah bisa memberikan efek
isolasi, yaitu menyerap panas saat siang hari dan mengeluarkan kehangatan saat
malam hari. Selain itu, kayu akan memberikan kesan unik tersendiri pada rumah.
Kekurangan lantai kayu adalah harganya yang terbilang cukup mahal. Selain itu,
proses pemasangannya juga cukup rumit.
3.
Lantai keramik
Lantai keramik adalah jenis lantai yang umum ditemui di
Indonesia. Keramik memiliki dua lapisan. Yang pertama, lapisan keramik utama.
Yang kedua, lapisan glasur yang membentuk warna dan juga tekstur dari keramik
itu sendiri. Keramik sangat mudah ditemui dan terdiri dari banyak varian warna
dan ukuran. Keramik terbuat dari tanah liat yang dipanaskan, dan memiliki
kandungan zat yang bersifat isolator. Sifat sejuk dibawa keramik dari sifatnya
yang tidak akan meneruskan panas.
Kelebihan lantai keramik adalah harganya yang relatif
murah, memiliki banyak pilihan warna dan motif dengan berbagai pilihan ukuran,
cocok digunakan di semua ruangan, dan juga mudah didapatkan. Kekurangan lantai
keramik adalah mudah pecah dan sering ada cacat fisik pada keramik.
4.
Lantai marmer
Lantai marmer adalah jenis lantai dingin dan menyejukkan
yang juga banyak disukai dan digunakan di rumah. Karakter dan motif marmer yang
khas dan alami juga mengesankan kemewahan. Marmer adalah batuan alami peralihan
yang terbentuk secara natural di masa lalu dari lapisan kapur yang terfosil dan
terkristal.
Kelebihan lantai marmer
adalah memiliki sifat menyejukkan, mudah dipotong, tahan panas, dan juga
memiliki kekuatan yang tinggi. Kekurangan lantai marmer adalah harganya yang
sangat mahal, mudah tergores, dan juga mudah menyerap noda dan air sehingga
menimbulkan bercak.
5.
Lantai tegel
Tegel adalah jenis bahan penutup lantai yang berasal dari
campuran pasir dan semen yang dipoles atau diwarnai. Tegel populer di zaman
dahulu. Di zaman sekarang, tegel juga masih digunakan, terutama untuk
rumah-rumah pedesaan, atau rumah-rumah dengan konsep kuno dan teduh.
Kelebihan lantai tegel adalah tersedia dalam berbagai
ukuran, memiliki tekstur yang khas, memberikan kesan yang jauh lebih dingin
jika dibanding keramik. Kekurangan lantai tegel adalah berbahan berat,
pemasangan yang kurang praktis, tidak memiliki varian warna yang banyak, dan
akan berbekas jika telah terkena noda asam atau bekas makanan.
6.
Lantai teraso
Lantai teraso adalah lantai yang terbuat dari campuran
semen dan pasir dan ada tambahan batu-batuan di atasnya sebagai penghias. Walau
mirip dengan lantai tegel, namun lantai teraso ini berbeda dengan lantai
tegel. Lantai teraso ini juga sering
digunakan pada rumah-rumah di zaman dahulu. Di zaman sekarang, teraso cocok
untuk rumah berkesan kuno atau jadul. Beberapa kamar mandi di juga ada yang
menggunakan teraso sebagai bahan penutupnya.
Kelebihan lantai teraso adalah tahan gores, lebih tahan
lama, dan memiliki warna-warna yang menarik. Kekurangannya adalah cara
pemasangannya yang cukup rumit dan membutuhkan pemolesan lagi untuk menambah
kilap.
Itulah jenis
lantai rumah yang bagus menyejukan beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga
bermanfaat.