Manfaat marmer dalam
kehidupan sehari-hari ada banyak sekali. Hal ini berkaitan
dengan sifat marmer yang mudah diolah menjadi banyak benda yang berguna. Ada
banyak bidang yang menggunakan marmer sebagai bahan utamanya. Berikut ini
beberapa manfaat marmer untuk manusia yang bisa ditemui di kehidupan sehari-hari.
Manfaat Marmer dalam Kehidupan Sehari-hari
- Bahan
bangunan
Marmer
sebagai bahan bangunan sudah dipergunakan sejak lama oleh manusia. Bahkan
banyak bangunan kuno di Eropa yang menjadikan marmer sebagai bahan utamanya.
Saat ini, batu marmer ini biasa digunakan sebagai bahan penutup lantai. Selain
itu marmer juga sering dijadikan bahan penutup dinding, baik interior maupun
eksterior. Marmer jika digunakan sebagai bahan bangunan bukan hanya berguna
sebagai bahan penutup saja, melainkan juga sebagai bahan dekoratif yang baik.
Marmer bisa diletakkan di interior maupun eksterior rumah karena memiliki masa
pakai yang tahan lama, mudah dibersihkan, dan memiliki tampilan yang mewah.
Selain itu, batuan alami ini akan memberikan kesan yang sejuk dan dingin.
- Bahan
estetika
Marmer
sebagai bahan estetika adalah manfaat marmer untuk rumah yang
memang sudah digunakan sejak dahulu kala. Marmer bisa digunakan sebagai perabot
maupun bahan penghias rumah lainnya seperti lampu, jendela, meja, atau
bahan-bahan hiasan lainnya seperti guci, vas, atau bahkan patung. Hal ini
dilakukan karena marmer mudah dipahat. Selain itu bahan marmer yang tembus
cahaya akan memberikan sifat yang cemerlang dan unik. Banyak juga seniman pahat
yang menggunakan marmer sebagai bahan utamanya untuk membuat patung dan
sebagainya.
- Pupuk
Manfaat
marmer untuk kehidupan sehari-hari yang jarang diketahui adalah sebagai
pupuk. Marmer yang dipanaskan ternyata dapat membuang zat-zat buruk seperti
karbon dioksida di dalamnya. Sisa bahan marmer yang dipanaskan hanya kalsit
atau kalsium bikarbonat. Kalsit ini biasanya juga digunakan dalam bidang
pertanian. Fungsinya adalah untuk mengurangi sifat asam pada tanah. Hal ini
akan menciptakan kondisi tanah yang sehat dan sesuai dengan pH lingkungan yang
diinginkan tanaman.
- Bahan
pewarna
Marmer
juga bisa digunakan sebagai bahan pewarna. Marmer yang berwarna putih sering
digunakan sebagai bahan baku produk kapur sirih. Kapur sirih ini sendiri
merupakan serbuk putih yang fungsinya adalah untuk menjadi bahan pengisi dalam
cat, kertas, dan bahan lainnya. Hal ini bisa dilakukan karena marmer memiliki
sifat sebagai pengikat pigmen atau zat yang memiliki kemampuan untuk menyimpan
warna-warna bahan agar warnanya lebih tahan lama.
- Batu
nisan
Selain
cocok untuk bidang konstruksi dan arsitektur, keistimewaan marmer juga sering
menjadikan orang memakainya sebagai batu nisan. Hal ini dilakukan karena marmer
adalah jenis batuan yang sangat mudah dipotong, juga diukir. Selain itu jenis
batuan marmer ini lebih tahan terhadap zat asam, curah hujan yang tinggi, dan
memiliki kekuatan yang baik jika dibandingkan dengan jenis batuan lain yang
lebih mudah berlumut. Hal ini menjadikan marmer cocok untuk diletakkan di luar
ruangan sebagai penanda makam atau batu nisan yang diukir.
- Menetralkan
asam
Marmer
mengandung kalsit atau kalsium karbonat. Kalsit ini sendiri bisa digunakan
untuk menetralisir asam. Marmer yang memiliki kualitas tinggi bisa dihancurkan
menjadi serbuk atau bubuk. Ternyata serbuk marmer tersebut sering dijadikan
bahan utama obat-obatan untuk mengatasi gangguan lambung karena asam lambung
yang tinggi. Selain itu marmer bubuk juga bisa mengurangi keasaman di dalam
tanah atau sungai yang tercemar hujan asam.
- Pakan
ternak
Kegunaan
batu marmer yang juga jarang diketahui banyak orang adalah sebagai bahan
tambahan dalam pakan ternak. Ternak yang dimaksud adalah sapi perah dan juga
ayam petelur. Ternak itu membutuhkan asupan kalsium yang tinggi agar bisa
menghasilkan susu atau telur. Marmer bubuk mengandung kalsium yang tinggi. Tidak
heran jika marmer sering dijadikan bahan baku tambahan kalsium bagi hewan
ternak agar bisa lebih menghasilkan susu dan telur yang baik.
- Terapi
penyakit
Batuan
marmer juga bisa dijadikan bahan terapi untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Batu marmer bisa berlaku sebagai dekongestan yang bisa membantu meredakan
pembengkakan. Marmer juga bisa memperlancar aliran darah. Ada beberapa terapi
penyakit tertentu yang menggunakan marmer sebagai alat terapi untuk mengurangi
penyempitan rongga tubuh, mengurangi radang, mengurangi rasa sakit, bahkan
mengurangi warna gelap pada kulit.
- Bahan
pembersih
Batu
marmer yang terbentuk dari kalsium bikarbonat juga bisa dihunakan sebagai bahan
dasar pembuatan cairan pembersih. Cairan pembersih yang dimaksud adalah cairan
pembersih kamar mandi dan dapur. Hal ini dilakukan karena sifat lembut dai
batuan marmer. Kelembutan ini tidak akan menimbulkan goresan-goresan yang akan
merusak bahan-bahan porselin maupun keramik.